Sabtu, 06 Juli 2013

Tips Merawat Mesin Produksi

Merawat mesin tentunya suatu keharusan apalagi untuk mesin-mesin berbagai macam produksi, jika mesin ingin berumur panjang tentu harus di rawat toh... :D
kali ini saya ingin berbagi apa saja sih atau bagaimana cara merawat mesin yang ideal

Pertama kita tentukan dahulu jenis perawatanya:
di sini saya membagi 2 jenis perawatan pada mesin yaitu perawatan yg terencana dan perawatan yg tidak terencana, 
1. Perawatan terencana ialah suatu perawatan yg memang sudah terorganisir, dilakukan rencana, pelaksanaanya sesuai jadwal, pengendalian dan pencatatan. diantara perawatan terencana adalah perawatan  pencegahan , penambahan beberapa komponen dengan inspeksi, penyetelan, pemberian pelumas, reparasi karena kerusakan, running maintenance, dan shutdown maintenance.
istilah running maintenance bisa di artikan begini perwatan yg di lakukan sementara mesin dalam kondisi digunakan atau memproduksi, sedangkan shutdown maintenance adalah perawatan yg hanya di lakukan bila mesin tersebut sengaja di hentikan. 
2. Perawatan tidak terencana adalah perawatan yg perkiraanya tidak di duga-duga diantaranya perawatan koreksi, breakdown maintenace, dan emergency maintenance 
perawatan koreksi yaitu jenis perawatan yg di maksudkan untuk mengembalikan mesin pada standar yg diperlukan, perawatan koreksi dapat berupa reparasi atau penyetelan bagian-bagian mesin
breakdown maintenance ialah pekerjaan perawatan yg hanya di lakukan bila mesin betul-betul di matikan karena rusak,akan tetapi kerusakan tersebut sudah di perkirakan sebelumnya
lalu emergency maintenance ialah jenis perawatan bersifat perbaikan terhadap kerusakan yg belum di perkirakan sebelumya.

saya ingin membahas lebih detail tentang jenis perawatn emergency maintenance, perawatan pencegahan dan perawatan koreksi, karena ketiga jenis perawatan ini bisa di bilang penting untuk memahaminya lebih mendalam  

*Emergency maintenance
Jenis perawatan ini hanya di lakukan apabila mesin sama sekali mati karena ada kerusakan atau ada kelainan dan tidak mungkin dapat terus di operasikan. Untuk dapat memperbaikinya maka prinsip kerja dari peralatan yg bersangkutan harus di kuasai, dengan di kuasainya prinsip kerja peralatan tersebut maka diagnosis terhadap kerusakan dapat di lakukan dengan cepat dan tepat dan juga berdasarkan pengalaman dan catatan tentang mesin tersebut, harus di gunakan sebagai perhitungan untuk memepercepat penemuan. Mintalah keterangan yg jelas dari operator mesin tersebut, kapan, bagaimana, dan apa tanda-tanda terjadinya kerusakan atau kesulitan itu untuk mendekatkan analisis diagnosis yg harus di ambil.

*Perawatan pencegahan
dengan prosedur perawatan pencegahan mesin yg baik yg memungkinkan terjadinya koordinasi yg baik antara orang-orang bagian produksi dgn orang-orang perawatan mesin, maka: 
1, kerugian waktu operasi atau produksi dapat di perkecil
2, biaya perbaikan yg mahal dapat di kurangi atau di hindari 
3, interupsi terhadap jadwal yg telah di rencanakan untuk produksi maupun perawatan dapat di hilangkan atau di kurangi.
dalam dunia kerja mungkin tak jarang kita hadapi ketidakserasian antara orang-orang bagian produksi dan bagian perawatan mesin mengenai metode yg sesuai untuk memperoleh hasil kerja yg maksimum dari suatu mesin atau alat produksi
orang-orang produksi biasanya mengoperasikan peralatan mesin selama mungkin dan semaksimal mungkin untuk dapat melampaui target produksi yg telah di tetapkan( ada kaitanya dgn bonus atau  tambahan lainya) hal tersebut berlangsung sampai peralatan produksi mengalami kerusakan dan kemudian secara tergesa-gesa di perbaikinya agar dapat di operasikan lagi.
pada saat ini para atasan telah sadar bahwa untuk menjamin kelangsungan produksi maka harus di lakukan perencanaan dan penjadwalan kegiatan perawatan mesin dgn interupsi sekecil mungkin pada bagian produksi.
sebenarnya tidak cukup dengan hanya menetapkan bahwa setiap harus memiliki program pemeliharaan yg terencana untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan mesin tetapi juga harus di adakan usaha untuk sedapat mungkin menghindari terjadinya interupsi-interupsi jadwal yg telah di terapkan. Hal ini dapat di laksanakan dgn memusatkan perhatian pada unit-unit yg dianggap rawan atau kritis. Suatu kualifikasi terhadap unit yg rawan di dasarkan pd hal-hal berikut ini
1, Kerusakan pd unit tersebut dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan 
2, Kerusakan dapat menyebabkan proses produksi terhenti 
3, Modal yg tertanam pada unit tersebut di nilai cukup tinggi 
       Mungkin akan lebih ekonomis membiarkan sampai rusak suatu unit produksi yg dianggap tidak kritis daripada harus melakukan program perawatan pencegahan atau mungkin cukup dengan emergency maintenance suatu unit dapat di masukan ke dalam kegiatan perawatan preventif apabila kegiatan ini lebih menghemat biaya dibanding dengan biaya perawatan secara tidak teratur(random).

*Perawatan koreksi
perawatan koreksi tidak hanya berarti memperbaiki tetapi juga mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan serta cara-cara mengatasinya dgn cepat, tepat, dan benar sehingga tercegah terulangnya kerusakan yg serupa perlu dipikirkan dgn mantap tindakan yg tepat untuk menanggulangi, misalkan:
1, mengamati proses produksi
2, mengamati jenis material dari komponen yg mengalami kerusakan
3, mengubah bentuk konstruksi menjadi lebih baik sesuai perhitungan jika di perlukan
4, memperbaiki jadwal dan tindakan perawatan untuk mesin tersebut
5, melatih operator dari mesin tersebut agar dapat mengoperasikan mesintersebut dgn benar 
6, mengubah atau mengurangi beban pd unit tersebut 
7, seluruh mesin di ganti dgn mesin yg baru (hhehe... bukan perawatan donggg)

     oleh karenanya laporan terperinci tentang kerusakan peralatan adalah sangat penting untuk dianalisis sehingga dapat diambil kesimpulan dan tindakan yg tepat untuk mengatasi atau mencari alternatif penyelesaian 
perbaikan pada perawatan koreksi dilaksanakan pada waktu diadakan perawatan preventif atau memang sengaja di rencanakan untuk memperbaiki mesin tersebut telah rusak karena sudah tua setelah di lakukan perawatan jenis emergency.

okeh sekian dulu...saya akan bahas tentang jenis perawatan lainya di artikel berikutnya iyaa :D 
semoga bermanfaat, jgn copas sembarangan iyaa gan! hehe....



2 komentar: